Kamis, 21 Juni 2012

[Fanfict] love love

Judul: Ai no Monogatari: "Hanabi no shita no saisho no kisu"
genre: love
rating: PG -16
soundtrack: arashi - love parade

domo ~ ^^ ini fanfict pertama ku, maklumin ya kalo masih ga bagus, karena masih belajar ^^ semoga bisa menghibur anda semua * eh,
di mohon juga kritiknya ya .... douzo! : D

*************************************

"Kazu-chan!! Ayo bangun!!, Nanti kau terlambat ~!" Kisa membangunkan adiknya yang masih tertidur.
"Ung ~ aku masih ngantuk nee-chan" nino berkata sambil menggeliat dan memeluk gulingnya ..
"Kau ingin terlambat sekolah? Ini kan tahun ajaran baru!!!" Kisa semakin kesal dengan adiknya.
nino pun tersentak, bangun dan mengambil jam weker yang ada di meja dekat tempat tidurnya.sudah jam setengah delapan pagi dan sekolah masuk jam 8 pagi. "Uwaaaaaaaa ~" nino berteriak, langsung mengambil handuk dan meluncur ke kamar mandi
'Hhhhhhh ~ dia selalu seperti itu, sehabis liburan panjang pasti terlambat' kisa berkata dalam hati.

Tahun ini nino memasuki jenjang SMA dan kisa masuk kuliah, nino masuk ichinomiya gakuen dan kisa masuk keio university.
Mereka berdua memang tinggal bersama setelah orang tuanya bercerai 3 tahun yang lalu, mereka tinggal di sebuah apartemen, dengan biaya hidup di tanggung orang tuanya, meski sudah bercerai, orang tua nino dan kisa masih memperhatikan mereka, itulah alasan mengapa sampai sekarang mereka tetap ceria meskipun orang tua mereka telah berpisah.

* Ting tong ting tong * bel berbunyi dan syukurlah nino sudah sampai di sekolahnya, dia berangkat ke sekolah menggunakan sepeda, dia paling jago kebut2an, karena itu dia tidak terlambat hari ini.sedangkan kisa di jemput oleh kekasihnya, sho nii-chan, begitu nino biasa memanggilnya, sho lebih tua 2 tahun dari kisa, mereka sudah berpacaran sejak SMA, dulu mereka sama2 bersekolah di SMA keio, dan sekarang kisa sangat senang bisa menyusul sho di keio university .

Seperti biasa, saat tahun ajaran baru pasti ada yang namanya MOS
syukurlah mos tahun ini tidak terlalu berat (untuk nino), siswa hanya di suruh memakai bando dan wig, untuk dipermalukan, sedangkan siswi hanya disuruh memakai pita warna warni, untuk murid laki2 memakai bando dan wig adalah siksaan yang amat memalukan, namun untuk nino itu hanya tes kecil, karena dia sudah sangat terbiasa didandani menyerupai anak perempuan sejak kecil oleh kakaknya, nino memang memiliki wajah yang manis, namun dia tetap laki-laki.

MOS berlangsung dengan menyedihkan untuk murid2 baru dan menyenangkan bagi para sempai.
waktu makan siang tiba, nino bersiap untuk memakan bekalnya, dia duduk di bangku kantin bersama teman2 barunya, kantin ichinomiya gakuen tertata sangat rapi dengan meja sejajar, saat sedang makan, tak sengaja nino melihat ke arah depan, dan ia pun mendadak terpukau, ternyata di bangku berjarak satu meja dari nya ada seorang siswi yang memakai pita merah, rambutnya pendek, namun tetap terlihat feminin, wajahnya manis sekali, dan siswi itu sedang makan onigiri, makanan kesukaan nino, dan cara makan gadis itu sungguh terlihat manis untuk nino, ya, nino telah jatuh cinta padanya.

Selesai makan siang, nino membaca pengumuman kelas, ternyata dia masuk kelas 1-A, dan yang paling menyenangkan adalah, dia sekelas dengan gadis manis yang tadi dia lihat di kantin, nino tersenyum penuh arti saat membaca pengumuman kelas tersebut.

= Ke esokan harinya =

Hari pertama masuk sekolah hanya di isi perkenalan, ternyata gadis manis itu bernama Minami Zooyuki, satu kelas meledeknya dengan menyebut "zoo-chan" semua orang di kelas itu menertawakannya, nino pun hanya bisa ikut tertawa, gadis itu sedikit kesal, namun gadis itu hanya bisa tersenyum sambil menunduk. 'Haaaah ~ saat malu dia manis sekali' nino berkata dalam hati sambil mengagumi gadis itu.

= Empat bulan kemudian =

Hari - hari disekolah terasa menyenangkan, tak terasa sudah empat bulan nino di sekolah barunya, tetapi sampai saat ini nino belum pernah berdiskusi dengan gadis pujaannya itu. Sungguh miris.
Nino memang sangat cuek, kalau tidak disapa dia tidak akan menyapa balik, bahkan dengan yuki, gadis yang di sukainya. yuki pun sama sekali tidak pernah menyapa nino, karena nino memiliki aura dingin dan hanya mau bermain dengan anak laki2, jadi yuki takut mendapat respon negatif.

***

Hari rabu, hari dimana ada pelajaran matematika, dan nino tidak mengerjakan PR, sebenarnya ini terjadi setiap hari, tetapi nino selalu selamat dari omelan guru karena dia bisa menyalin PR temannya di sekolah, tapi kali ini PR yang di berikan 50 nomor dan nino hanya mampu menyalin 40 nomor, nino sedikit kesal, coba saja ada sedikit waktu lagi, dia pasti selesai menyalinnya.

Nino dan murid lain yang tidak mengerjakan PR atau lebih tepatnya tidak sempat menyalin PR di hukum mengerjakannya di luar kelas. nino dengan cueknya berjalan keluar kelas lalu duduk di bangku taman dan mulai mengerjakan sisa tugas itu bersama teman-temannya.

Yuki memperhatikan nino dari kaca jendela kelas, sebenarnya yuki juga menyukai nino jauh sebelum nino menyukainya, yaitu saat ia melihat nino memakai wig dan bando lalu menari di atas panggung MOS, yuki tertawa begitu keras melihatnya, nino terlihat sangat manis dengan dandanan seperti itu, tetapi setelah nino turun dari panggung, nino yang manis berubah menjadi nino yang sangat keren, ia membuka wignya, lalu mengacak-acak rambutnya dan dengan cuek berjalan ke kantin, gaya nino itu sangat keren untuk yuki, dan sejak saat itulah yuki jatuh cinta padanya.

= Satu minggu kemudian =

Hari itu nino tidak mengerjakan PR matematika lagi, dan kali ini PR yang di berikan berjumlah 100 nomor, tetapi nino punya akal, dia datang lebih pagi untuk menyalin PR temannya. tetapi ia datang terlalu pagi, dan satu2 nya murid yang sudah datang adalah yuki.Yuki melihat nino dengan sedikit terkejut, belum pernah nino datang sepagi ini, nino hanya membalas tatapan heran yuki dengan senyum lalu duduk di bangkunya, nino sangat senang bisa berduaan dengan yuki , tapi tak tau harus memulai dari mana. tapi yang jelas dia punya misi yang sangat penting, yaitu harus menyalin PR matematika cepat, nino pun menghampiri yuki

"Sumimasen, minami-san" nino memulai pembicaraan dengan canggung
"Hm? ' yuki menengok heran
"Kamu udah ngerjain PR matematika?" Nino bertanya penuh alibi
"Udah, kamu mau pinjem?" Yuki tersenyum karena kata2 nino mudah sekali ditebak.
"He-eh, he he he" nino mengangguk dan tersenyum canggung
"Hemh" yuki tersenyum lalu mengambilkan buku matematikanya dan di berikan ke nino

Nino menerima buku itu lalu duduk di sebelah yuki dan langsung menyalin prnya, yuki memperhatikan nino sambil tersenyum, untuk pertama kali nino menyapa dan tersenyum pada gadis yang ada di kelas ini, yuki merasa istimewa lalu tersenyum sendiri, nino tidak menyadari kalau ia diperhatikan yuki karena terlalu fokus pada prnya, untuk yuki nino terlihat sangat keren saat ia sedang fokus.
'Hah ~ kau keren sekali' yuki berkata dalam hati sambil memandangi nino dengan meletakkan kedua telapak tangan di pipinya.

Akhirnya nino selesai menyalin.
"Yosh! Kore, arigatou minami-san" nino memberikan buku itu sambil tersenyum manis
"Um! Douita ninomiya-kun" yuki mengambil buku itu dan memberikan senyuman yang jauh lebih manis
"Ano ... minami-san, kenapa kamu datang sepagi ini?" Nino mulai melakukan pendekatan
"Aku memang selalu datang sepagi ini, ninomiya-kun sendiri kenapa datang pagi2 sekali? Biasanya kan terlambat" yuki menjawab dengan sedikit menyindir.
"He ... aku kan mau menyalin PR dulu" nino tersenyum canggung sambil memegang leher
"Hahaha, dasar kau ini" yuki tertawa sambil memukul kecil nino
"Kenapa tidak kau kerjakan di rumah?" Yuki melanjutkan
"Aku tidak mengerti, dan tidak menyukai matematika" nino berkata lugu
"Mau ku ajari?" Yuki menawarkan bantuan sambil tersenyum manis
nino pun mengagguk dan tersenyum, lalu mereka saling mengobrol, bercerita dan bertukar nomor hape serta alamat e-mail, dan berjanjian, setiap selasa sore yuki harus mengajari nino matematika sampai bisa, mereka berjanjian di taman yang ada di belakang sekolah, dan sejak saat itu mereka menjadi dekat.

= Tiga bulan kemudian =

Semakin lama yuki dan nino semakin dekat, bahkan mereka sering kali berfoto bersama, tentu saja nino langsung mencetaknya dan memandangi foto itu seharian sambil tersenyum. Kisa heran melihat adiknya tersenyum-senyum sendiri, kisa mendekati nino, dan duduk di sebelahnya lalu memperhatikan foto yang dipandangi adiknya. Ternyata foto seorang gadis bersamanya, dan kisa cepat tau kalau nino sedang jatuh cinta.

"Siapa gadis itu? Manisnya ...." kisa berkata sambil tersenyum
"Dia orang yang kusukai" nino berkata to the point sambil tetap tersenyum memandangi foto tersebut
"Waaah ~ kau semakin besar ya, hihi" kisa mengacak-acak rambut adiknya
"Sudah menjadi pacarmu?" Kisa melanjutkan
"Belum ..." wajah nino berubah menjadi murung
kisa tersenyum lalu memeluk adiknya "nyatakan saja, siapa tau dia juga menyukaimu" kisa berkata sambil menyentuh hidung nino.
nino menatap kakaknya, kisa tersenyum, dan nino pun ikut tersenyum.

***

Hari selasa sore seperti biasa yuki dan nino belajar matematika bersama. mereka duduk di bawah pohon sakura.
saat itu pohon sakura tersebut belum mekar, jadi belum terlihat indahnya. setelah belajar biasanya mereka mengobrol sebentar.

"Ulangan matematika minggu kemarin kau dapat berapa?" Yuki memulai pembicaraan
"Seratus ~ ~!!" Nino berkata dengan bangga
"Hahaha" yuki tertawa lalu berdiri dan menghampiri tasnya lalu birsimpuh untuk membereskan buku - bukunya
"Ano ... minami-chan" nino berbicara tiba - tiba
"Hm?" Yuki menengok, dan berdiri, ia belum sempat memasukkan buku - buku itu ke tasnya
"Boku wa minami zooyuki-chan ga suki desu, boku to sukiatte morimasen ka?" Nino berkata sangat to the point, 
yuki terkejut, dan terlepaslah buku - buku yang di pegangnya.
nino hanya menatapnya dengan pasti dan menunggu jawaban.
yuki menunduk, ia tidak menyangka kalau nino akan mengatakan hal itu.
nino pun mulai cemas. namun akhirnya yuki yang menunduk mengangkat wajahnya, tersenyum lalu mengangguk. wajah cemas nino pun berubah menjadi senyum lega dan senang, mereka resmi berpacaran.

yuki kembali membereskan buku - buku nya yang terjatuh, nino membantunya, kemudian mereka kembali duduk di bawah pohon sakura yang belum mekar itu.

"Minami-chan, bisa tidak aku memanggilmu yuu-chan?"
"Hmmmm .... bisa, kedengarannya kawaii" yuki tersenyum dan sedikit tersipu karena memiliki nama panggilan khusus pemberian nino
"Kalau begitu mulai sekarang kau bisa memanggil ku kazu-chan" nino berkata sambil mengedipkan mata dan tersenyum.
yuki hanya bisa tertawa melihat tingkah nino yang baginya sangat manis.

"Tapi sayang sekali ya, sebentar lagi kita mau ujian smester" yuki bicara dengan sedikit kecewa
"Haha, dajoubu dayo, kita kan bisa jalan-jalan sehabis tes" nino berkata sambil tersenyum dan mengelus kepala yuki untuk menenangkannya.
"Un!" Yuki kembali menunjukan senyumnya yang manis.
"Hmm ... kawai na yuu-chan ~!" Nino memuji yuki sambil menyubit pipi yuki
"Eh? Hontou" yuki menjawab dengan sedikit tertawa
"Hontou dayo ~" nino meyakinkan sambil tertawa juga.
yuki tertawa sambil tersipu malu.
"Kazu-chan mo kakkoi desu yo ~" yuki berbalik memuji nino sambil tersenyum dan meletakkan kedua telapak tangannya di pipi, sambil memandangi wajah nino.
"Hahaha, ore wa itsumo kakkoi desu" nino berkata dengan penuh percaya diri.
"Kazu-chan ~ ~ ~!!!" Yuki memukul kecil kekasihnya yang super kepedean itu.
keduanya pun tertawa.

"Mau ku antar pulang?" Nino menawarkan jasa sebagai pacar
"Um!" Yuki mangangguk lalu mengenakan tasnya
"Iku yo" nino berkata lembut sambil mengulurkan tangannya
yuki tersenyum sambil menyambut tangan nino dan berdiri, mereka pun bergandengan tangan sepanjang perjalanan sampai tiba di depan rumah yuki, sejak hari itu masa pacaran mereka di mulai.

= Setelah selesai tes =

hari itu tepat satu bulan mereka berpacaran, namun sampai saat ini nino dan yuki belum pernah berciuman, karena terlalu sibuk belajar untuk ujian, mereka jadi jarang bermesraan, namun hari itu tes telah selesai, dan keduanya sangat senang. apalagi salju mulai menumpuk di mana-mana.

"Uwaaaah ~ akhirnya tes selesai juga ya" yuki berkata sambil mengempaskan tubuhnya di tumpukan salju di taman belakang sekolah. tempat mereka biasa bertemu sepulang sekolah
"Jangan duduk di situ, nanti kau kedinginan" nino berkata dengan tegas sambil mengangkat tubuh yuki, nino khawatir yuki kedinginan karena ia belum memakai jaket musim dinginnya. nino menggendong tubuh yuki layaknya seorang putri, yuki tersenyum, ia tentu sangat senang di gendong bagai putri oleh pangeran hatinya.
"Kazu-chan" yuki memanggil nino dengan ramah.
"Hm?" Nino memandang yuki.
"Suki" yuki berkata dengan sangat polos sambil tersenyum.
"Wakatteru yo, hemmm" nino tertawa sambil menyentuhkan hidungnya ke hidung yuki. nino sangat gemas dengan yuki yang dengan mudahnya menyatakan cinta sambil menunjukan wajah polos, seperti biasa yuki terlihat sangat manis. dan nino sangat menyukainya. yuki juga tertawa sambil mempererat pelukannya di leher nino. dan meletakkan kepalanya di pundak nino.

nino membawa yuki masuk ke ruang penghangat yang ada di dekat taman, ruang itu memang di gunakan untuk tempat duduk orang2 yang bermain di sana, namun karena sudah sore tempat itu sepi, nino menurunkan tubuh yuki lalu menyalakan penghangat di ruang itu, nino melihat yuki yang merasa nyaman dengan penghangat yang menyala. nino semakin cemas karena yuki hanya memakai seragam tanpa jaket musim dingin, dan angin berhembus agak kencang saat itu.

"Pakai jaket musim dinginmu" nino menyuruh yuki dengan tegas
"Aku lupa bawa" yuki menjawab dengan santai
"Hah? Kau ini bagaimana sih?!!! Udara saat ini kan dingin sekali, tadi pagi kan sudah kuingatkan lewat e-mail" nino sangat kesal dan memarahi yuki.

wajah santai yuki berubah menjadi wajah merasa bersalah.
"Gomen ......." yuki berkata lirih sambil menunduk manyun.
nino menghela napas lalu memeluk yuki dan berbagi jaket musim dingin dengannya. tubuh yuki yang mungil dengan mudah masuk kedalam jaket musim dingin nino. kini tubuh mereka sangat dekat, yuki mengangkat wajahnya dan memandang nino. kini mereka saling menatap, wajah mereka semakin lama semakin mendekat, mata yuki menatap nino dengan sayu, bibir yuki terbuka, berharap kalau nino akan segera melakukan sesuatu, namun ....

"Ehhmmm ~" tiba - tiba nino melepaskan pelukannya pada yuki lalu berpura-pura tidak terjadi apa2.
yuki hanya terdiam menunduk, tidak tahu apa yang harus di lakukan, yang jelas dia sedikit kecewa, yuki sempat berpikir kalau dia akan merasakan ciuman pertamanya dengan nino, tetapi nyatanya tidak, 'mungkin ia masih marah sehingga tidak mau menciumku' yuki semakin menunduk dan memanyunkan bibirnya.

nino tersenyum kecil melihat yuki yang manyun, lalu ia membuka jaket musim dinginnya dan memakaikannya pada yuki.
"Kau tidak bisa kedinginan" nino berkata lembut sambil tersenyum.
yuki menatap nino dengan heran.
"Kazu-chan gak marah?" Yuki bertanya polos
"Maaf ya, tadi aku hanya kesal, lagi pula aku tak akan marah padamu cantik" nino tersenyum sambil menyentuh hidung yuki.
yuki merasa lega dan langsung memeluk nino.
"Kau juga gak bisa kedinginan kazu-chan" yuki mempererat pelukannya. nino membelai rambut yuki dengan lembut lalu mencium kepala yuki. nino sangat menyayanginya
"Kazu-chan,"
"Hm?"
"Kalau kamu gak marah kenapa tadi tidak jadi menciumku?" Yuki kembali berkata to the point
"Hahaha ~ tadi aku hanya ingin menggodamu tau." nino tertawa jahil
"Jahat" yuki memukul kecil dada kekasihnya, nino hanya tertawa.

"Yu-chan" nino memanggil yuki yang masih berada dalam pelukannya
"Nani?"
"Tahun baru nanti kita ke taman bermain sambil melihat festival hanabi yuk."
"Ii ne." Yuki menyetujui ajakan nino sambil mempererat pelukannya. nino juga tersenyum sambil membelai rambut yuki.
saat - saat manis pun mereka rasakan saat itu

= Saat malam tahun baru =

Festival itu didatangi oleh banyak orang, nino dan yuki sangat senang berada di sana, mereka berjalan berdua melewati toko2 makanan dan wahana mainan yang ada di festival itu, namun tiba - tiba yuki terbawa arus orang2 di sana, yuki menemukan nino dan ia tidak menemukannya, tiba - tiba, saat dia melihat ke arah kiri ada tangan yang memegang tangan kananya, yuki tersentak dan langsung menengok, ternyata nino

"Geggam tangan ku, dan kau harus tetap di sampingku" nino berkata serius.
yuki mempererat genggaman tangannya dan mengikuti langkah kaki nino,
"Main ini yuk!" Nino berkata sambil menunjuk mobil gantung dan tersenyum lebar. yuki mengangguk lalu mengikuti nino masuk ke dalam salah satu ruang di mobil gantung tersebut.

di dalam ruang terdapat dua tempat duduk dengan posisi berhadapan dan saat ini hanya ada mereka berdua, kereta gantung pun mulai berjalan, melewati pemandangan yang sangat indah.dan yuki sangat senang melihat pemandangan itu.
"Kazu-chan coba lihat! Pemandangannya indah sekali!" yuki berkata sambil berdiri di atas tempat duduknya, ya, itu sangat berbahaya yuki bisa saja terjatuh.
"Yuu-chan, hati-hati." Nino mulai khawatir, karena yuki sangat lincah saat itu.
tiba - tiba ......

* Duakkkk!!! *

yuki terjatuh dari tempat duduknya 
"Ah!" Nino terkejut dan reflek menangkap tubuh yuki, tetapi usaha penangkapan ini berakhir dengan posisi yuki tertidur di lantai dan nino di atasnya dengan tangan kanan yang menahan kepala yuki, kembali saat-saat menegangkan terjadi, yuki sempat berpikir kalau nino ingin menggodanya lagi , namun saat itu wajah nino sangat serius, perlahan - lahan tangan kiri nino membelai wajah yuki dengan lembut, menyentuhkan jarinya di bibir yuki, lalu perlahan tapi pasti nino mendekatkan wajahnya ke yuki.
"Kazu-chan" yuki berkata lirih sambil meremas kaus nino di bagian dada, merasakan betapa cepatnya detak jantung nino saat itu, ibu jari nino bergerak membuka birbir yuki, dan ingin menciumnya, mata yuki terpejam. namun tiba tiba .......

+ Kereta gantung akan segera sampai di stasiun, periksa kembali barang bawaan Anda +

yuki dan nino sangat terkejut mendengar operator wahana ini bicara, reflek mereka segera kembali ke tempat duduk masing - masing. suasana sunyi sejenak, yuki melihat ke arah nino, saat itu nino menunduk dengan wajah memerah dan penuh ekspresi kesal.
'Cih, mengaggu saja' batin nino sangat kesal
yuki menundukan wajahnya 'padahal sedikit lagi' yuki membatin.
pintu wahana terbuka, nino pun bergegas mengambil tas dan segera keluar dari wahana tersebut tanpa bicara apa-apa, dia masih kesal rupanya. yuki mengikutinya dari belakang.

"Kazu-chan, daijoubu desu ka?" Yuki berkata sambil menyusul nino dan melingkarkan tangannya di tangan nino
"Daijoubu desu" nino menjawab dengan wajah hampa.
yuki terus menatap nino dengan cemas.
nino yang merasa dilihati menatap ke yuki, wajah cemas yuki terlihat sangat bodoh saat itu, membuat nino tertawa dan melupakan rasa kesalnya
"Hahaha, daijoubu dayo, daijoubu" nino berkata sambil membelai yuki dan tersenyum.
yuki ikut tersenyum lalu memeluk tangan nino dan menyenderkan kepalanya, tertawa kecil nino saat melihat perilaku kekasihnya.

"Ah! Sudah jam setengah dua belas malam! Hanabi sebentar lagi!" Nino berkata setelah melihat arlojinya
"Wah, kita tidak bisa melewatkannya" yuki berkata lugu sambil menatap nino
"Kita minum coklat hangat dulu yuk" nino menarik yuki ke toko yang menjual cokelat hangat.

syukurlah mereka tidak perlu mengantri untuk mendapatkan coklat hangat yang lezat, tetapi mereka sangat bingung, tidak ada tempat duduk yang tersisa di taman bermain itu. mereka berjalan mencari tempat duduk yang kosong.

"Kazu-chan ..." yuki mulai khawatir karena coklat hangat di tangannya mulai mendingin
"Ah! Kita minum coklat hangatnya di sana saja", nino menunjuk suatu taman kecil di taman bermain itu. dan mereka pun segera ke sana untuk minum cokelat hangat yang lezat itu, syukurlah coklat itu masih terasa hangat di lidah mereka, taman kecil itu sangat sepi, tetapi cukup terang karena banyak lampu warna warni yang bersinar di sana. mungkin karena jauh dari keramaian taman ini kurang di minati.
mereka langsung menikmati coklat hangat masing - masing. coklat hangat itu sudah habis, yuki dan nino membuang kemasannya ke tempat sampah, lalu membersihkan mulut masing2 yang berlepotan coklat. yuki bersiap dan memakai tas selempangnya.

"Ayo kita kembali untuk melihat kembang api kazu-chan" yuki bergegas hendak meninggalkan taman kecil itu.
namun tiba - tiba nino menarik tangan yuki sampai tertarik ke dalam pelukannya, tangan kiri nino memegang pinggang yuki, yuki terkejut baru kali ini ada laki - laki yang menyentuh pinggangnya, nino membelai wajah yuki dengan lembut sambil menatapnya tajam dan tersenyum penuh arti. yuki hanya menatap wajah nino dengan polos, dia tak menyadari apa yang terjadi, dia sangat terkejut.perlahan tapi pasti nino mendekatkan wajahnya ke wajah yuki, mata nino terpejam saat bibirnya mendarat tepat di atas bibir yuki untuk pertama kalinya, nino mencium yuki dengan sangat perlahan dan lembut, penuh perasaan cinta. bibir nino terasa sangat lembut untuk yuki. mata yuki yang terbuka lebar perlahan berubah menjadi sayu dan terpejam, ia telah menyadari bahwa ciuman pertamanya telah direbut nino, kekasihnya yang sangat ia sayangi, nino mempererat pelukannya sehingga dada mereka berdua menempel erat, yuki bisa merasakan detak jantung nino yang sangat cepat dan nino pun bisa merasakan detak jantung yuki yang seperti mau meledak. yuki meremas cardigan nino di bagian lengan karena ia tidak bisa mengontrol detak jantungnya. mereka berciuman dengan mesra untuk pertama kalinya.

* Jgerrr ~ ~ ~ jgerrr ~ ~ jgerrr ~ ~ ~ *

kembang api mulai berkilau mewarnai langit, nino dan yuki masih berciuman mesra untuk sementara waktu, tiba - tiba nino melepaskan ciumannya perlahan, dan melihat ke arah langit, yuki menatap nino sayu, rupanya dia masih belum sadar kalau kembang api sudah diluncurkan.
nino menatap yuki dan tersenyum. "Douzo ~" nino berkata sambil megarahkan tangan nya ke arah langit yang di hiasi kembang api, seakan - akan mempersilahkan yuki untuk melihatnya. yuki tersenyum lalu memeluk nino sambil melihat ke langit memandang kembang api yang bersinar menghiasi langit. nino tersenyum sambil membelai rambut yuki dan kembali melihat ke langit. hari itu yuki sangat bahagia, dia mendapat ciuman pertama nino tepat saat kembang api diluncurkan.'Semoga aku akan terus bersamanya' doa yuki dalam hati

-------------------- THE END --------------------

jeng, jejeng ~ ~ ~ xDD
terima kasih sudah membaca sampai habis ya ~: D 
bagaimana menurut kalian?? ^^
Bagiku di sini nino terlihat sangat keren ya ~ >o<
mohon maaf ya kalau ada yang cacat, saran proyek pertama hehe ^^;
di fanfict ini aku juga sering sotoy nebak bahasa jepangnya, hehe == v
mohon di koreksi ya minna ;)
kritik dan saran terbuka lebar! ^O^
agepoyo ~ xDD

 
nino yang lugu> o <


  
nino yang manis ^ ^




  
Nino yang cuek>. <


   
 nino yang keren + _ +


   
sosok yuki di mata ku xDD



Terimakasih ~ ^ ^ v

Selasa, 21 Juni 2011

ARASHI's profile "Aiba Masaki"


Name: 相葉雅紀 [Aiba Masaki]
Nicknames: Aiba-chan, Masaki
Birth Date: 24 December 1982
Birth Place: Hanamigawa, Chiba, Japan
Blood Type: AB
Family Members: Father, Mother, 1 younger brother (Yusuke)
Zodiac: Capricorn
Height: 176cm
Weight: 58kg
Joined JE: 15 August 1996

FAKTA SOAL AIBA

* Punya nama panggilan Aiba-chan, Ma-kun, Machaki-chan (dia yang menyebut sendiri di salah satu episode Arashi no Shukudai kun).
* Mewakili warna hijau.
* Dikenal memiliki kepribadian yang rame, baka, lucu dan berisik.
* Memiliki segment sendiri di Arashi no Shukudai-kun bernama Shiodome AibaLand (AiLand).
* Disebut-sebut sebagai member Arashi yang cocok untuk variety shows.
* Suka banget sama binatang, dia juga terlibat di acara yang membahas binatang-binatang, Tensai Shimura Doubutsen.
* Pada tahun 2006 dia datang ke 2 kebun binatang Indonesia yaitu Gembira Loka di Yogyakarta dan Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor.
* Memiliki 3 anjing dan 1 burung kakak tua.
* Dia juga suka dan disukai anak-anak kecil.
* Aiba-chan juga dikenal member Arashi yang paling sering nangis di konser.
* Terkenal sebagai member Arashi yang paling berani and nekat.
* Suka banget naik roller coaster.
* Di salah satu interview di majalah Seventeen, Aiba-chan pernah bilang kalau Arashi adalah harta dia yang paling berharga selain keluarga nya.
* Keluarga Aiba-chan punya restaurant Cina di Chiba (China House Keikarou), resturant tersebut tentunya jadi salah satu tempat tujuan utama semua fans Arashi. Koki restaurant tersebut adalah ayahnya Aiba-chan.
* Aiba-chan punya 1 adik laki laki 4 tahun lebih muda.
* Aiba-chan jg fans berat TOKIO sejak mereka debut tahun 1995.
* Dikenal bersahabat deket sama Yokoyama Yu (Kanjani8).
* Sering hang out dengan member TOKIO Matsuoka Masahiro (Mabo) dan yang pertama kali kasih panggilan Matsu-nii untuk Mabo. Aiba jg sering dinner bareng Dohmoto Koichi (Kinki Kids) dan Sakamoto Masayuki (V6).
* 2 dari anak JE yang bisa main saksofon , yang satu lagi Nagase Tomoya (TOKIO). Aiba chan jg pernah main gitar dan juga harmonika di konser Arashi.
* Alasan Aiba-chan bergabung dengan JE adalah agar bisa main basket bareng SMAP. Dia bahkan membawa bola basket ke audisi.*# Aiba-chan punya tanda lahir di daerah bahu kanan nya.
* Pada tahun 2002 Aiba-chan pernah masuk rumah sakit karena Pneumothorax dan harus menjalankan operasi. Tapi sejak itu dia tidak diperbolehkan main saksofon lagi.
* Aiba selalu berkesempatan kerja keluar negeri, setiap balik tidak pernah lupa bawa oleh-oleh untuk semua member Arashi. Menurut Sho dia udah punya 3-4 kaos gambar macan dari Aiba-chan. 











ARASHI's profile "Matsumoto Jun"


Name: 松本潤 [Matsumoto Jun]
Nicknames: MatsuJun, Jun-kun, DoS, Jun
Birth Date: 30 August 1983
Birth Place: Toshima, Tokyo, Japan
Blood Type: A
Family Members: Father, Mother, 1 older sister
Zodiac: Virgo
Height: 173cm
Weight: 58kg
Joined JE: 17 May 1996

FAKTA SOAL MATSUJUN

* Anggota termuda ARASHI
*  Mewakili warna ungu
Banyak yang bilang kalau Jun mulai dikenal sejak berperan sebagai Sawada Shin di Gokusen.
* Kadang suka dipanggil dengan nama-nama karakter yang pernah dia mainkan seperti Momo, Doumyouji atau Bambino.
* Banyak fans Arashi yang mengenal Arashi pertama kali karena melihat Jun di salah satu drama (fenomena yang biasa dikenal dengan Jun-Bait) terutama Gokusen dan Hana Yori Dango yang terkenal itu.
* Menurut para member yang lain, ia sangat moody dan jutek tiap pagi.
* Beberapa lawan mainnya mengatakan bahwa Jun 'memberikan' kesan pertama yang agak menyeramkan karena dia memiliki aura "Jangan-Dekat-Dekat". Walopun setelah kenal dekat, Jun ternyata baik banget.
* Jun juga selalu berurusan langsung dengan staff and crew mengenai semua details performances atau konser.
* Dia sangat perfeksionis.
* Ide-ide menarik Jun sering dipakai dalam konser (maupun performance) Arashi termasuk yang dilakukan di Arashi Dream A Live 2008 dimana mereka bergantung dari sebuah balon besar dengan ketinggian 43 meter (yang ditolak mentah-mentah oleh Sho karena dia takut tinggi tapi akhirnya nyerah karena Jun bilang Sho boleh saja tinggal sendiri di bawah sedangkan yang lain di atas!XD)
* Dia juga pernah melakukan aksi MJ Walk (jalan langit-langit Dome dengan posisi kepala dibawah) di lagu Yabai-Yabai-Yabai pada konser Arashi - TIME 2007.
* Walaupun terlihat seram tapi Jun sebenarnya sangat baik dan sayang sama semua member Arashi.
* Dia suka sekali memakai aksesoris dan punya koleksi yang lumayan banyak dan mahal.
* Memiliki 1 kakak perempuan.
* Dia suka surfing, and sering surfing bareng salah satu member TOKIO Yamaguchi Tatsuya.
* Jun juga sering hang out dengan Nishikido Ryo (NEWS/Kanjani8) dan Akanishi Jin (KAT-TUN) and di salah satu acara tv Jun pernah bilang kalau dia sangat cocok dengan Ryo dan juga bilang kalau Jin punya sifat yang sama seperti dia.
* Jun juga bersahabat dekat sama Oguri Shun setelah main bareng di Gokusen dan juga Hana Yori Dango 1,2 and Final.
* Oshima Miyuki, anggota dari Morisanchu (group komedian cewek di Jepang) dikenal sebagai fans berat Jun yang akhirnya menjadi fans Arashi. Jun juga dikenal punya banyak fans dari kalangan selebritis Jepang.